Gerakan Mahasiswa Ditunggangi Kekuasaan !
Pertemuan BEM Nusantara, Padang 13 - 17 Febuari 2012 dengan tema Pemurnian Gerakan Mahasiswa akan diikuti oleh 600 delegasi dari 300 BEM se Indonesia.
Perkiraan pertemuan ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 2,3 Milyar karena transportasi, akomodasi dan konsumsi seluruh delegasi dibiayai oleh Departemen Pendidikan (Dikti), Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Staf Khusus. SBY Felix Wanggai serta beberapa departemen dan BUMN.
Pembukaan acara dilakukan oleh Menko Perekonomian yang sekaligus juga Besan SBY dan calon Presiden 2014 yaitu Hatta Rajasa.
Target out put:
1. Melakukan evaluasi kritis terhadap pemerintah.
2. Kebulatan tekad mendukung SBY hingga 2014,
3. Menolak Sidang Istimewa dan upaya2 mengganti Presiden SBY tanpa melewati Pemilu.
4. Sosialisasi Hatta Rajasa sebagai Capres 2014.
5. Pemurnian Gerakan Mahasiswa dengan aksi penanaman 1000 pohon yg dibiayai serta pembagian benih ikan.
6. Seleksi peserta Studi Banding 2012 untuk 75 BEM ke Eropa dan China.
Catatan Kritis
Pertemuan BEM Nusantara dari pembiayaan hingga acara penuh dinilai sarat dengan muatan politik praktis yaitu menyelamatkan SBY hingga 2014 sekaligus menjadi "tim sukses" dan media sosialisasi Hatta Rajasa untuk 2014. Pertemuan ini sama sekali tidak memiliki Independensi dari sisi apapun.
Perjuangan Mahasiswa yang harusnya melakukan advokasi terhadap korban kebijakan negara dirubah menjadi "karyawan" pemerintah dengan melaksanakan program-program yang harusnya tanggung jawab negara seperti penanaman bibit pohon dan pembagian benih.
Studi Banding Mahasiswa sebagai calon pemimpin Rakyat seharusnya bukanlah ke luar negeri tetapi ke berbagai desa dan daerah kasus seperti Tiaka, Bima, Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Indo Rayon, Mesuji dll.
Demikian disimpulkankan dari diskusi terbatas aktivis 66, 74, 78, 98 dan 2000 di Bandung 8 - 9 Febuari 2012.
Pertemuan BEM Nusantara, Padang 13 - 17 Febuari 2012 dengan tema Pemurnian Gerakan Mahasiswa akan diikuti oleh 600 delegasi dari 300 BEM se Indonesia.
Perkiraan pertemuan ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 2,3 Milyar karena transportasi, akomodasi dan konsumsi seluruh delegasi dibiayai oleh Departemen Pendidikan (Dikti), Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Staf Khusus. SBY Felix Wanggai serta beberapa departemen dan BUMN.
Pembukaan acara dilakukan oleh Menko Perekonomian yang sekaligus juga Besan SBY dan calon Presiden 2014 yaitu Hatta Rajasa.
Target out put:
1. Melakukan evaluasi kritis terhadap pemerintah.
2. Kebulatan tekad mendukung SBY hingga 2014,
3. Menolak Sidang Istimewa dan upaya2 mengganti Presiden SBY tanpa melewati Pemilu.
4. Sosialisasi Hatta Rajasa sebagai Capres 2014.
5. Pemurnian Gerakan Mahasiswa dengan aksi penanaman 1000 pohon yg dibiayai serta pembagian benih ikan.
6. Seleksi peserta Studi Banding 2012 untuk 75 BEM ke Eropa dan China.
Catatan Kritis
Pertemuan BEM Nusantara dari pembiayaan hingga acara penuh dinilai sarat dengan muatan politik praktis yaitu menyelamatkan SBY hingga 2014 sekaligus menjadi "tim sukses" dan media sosialisasi Hatta Rajasa untuk 2014. Pertemuan ini sama sekali tidak memiliki Independensi dari sisi apapun.
Perjuangan Mahasiswa yang harusnya melakukan advokasi terhadap korban kebijakan negara dirubah menjadi "karyawan" pemerintah dengan melaksanakan program-program yang harusnya tanggung jawab negara seperti penanaman bibit pohon dan pembagian benih.
Studi Banding Mahasiswa sebagai calon pemimpin Rakyat seharusnya bukanlah ke luar negeri tetapi ke berbagai desa dan daerah kasus seperti Tiaka, Bima, Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Indo Rayon, Mesuji dll.
Demikian disimpulkankan dari diskusi terbatas aktivis 66, 74, 78, 98 dan 2000 di Bandung 8 - 9 Febuari 2012.
anas.jaga.lilin 11 Feb, 2012
Mr. X 11 Feb, 2012
-
Source: http://andinewsonline.blogspot.com/2012/02/bocoran-agenda-bem-nusantara-mahasiswa.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar